
Google Ganti Nama VPN Fi, Pengguna Pixel Kini Dapat Fitur VPN Bawaan yang Lebih Terintegrasi
Google diam-diam mengganti nama layanan VPN pada layanan selulernya, Google Fi, menjadi “VPN by Google.” Bagi pengguna Pixel 7 dan yang lebih baru, perubahan ini lebih dari sekadar rebranding—karena mereka kini dipindahkan ke layanan VPN bawaan yang lebih terintegrasi langsung di pengaturan ponsel. Pergeseran ini menandai upaya Google untuk menyederhanakan ekosistemnya sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna.
Google Fi VPN Kini Bernama “VPN by Google”
Menurut laporan dari 9to5Google, Google melakukan perubahan nama layanan VPN yang tersedia bagi pelanggan Google Fi. VPN yang sebelumnya dikenal sebagai “Google Fi VPN” kini resmi dinamai “VPN by Google.”
Google menyatakan bahwa ini hanyalah perubahan nama demi konsistensi merek, tanpa adanya perubahan teknis atau fungsional bagi sebagian besar pengguna Android maupun iOS. Pengguna tetap dapat mengakses VPN ini melalui aplikasi pendamping Fi Wireless, yang baru-baru ini juga mendapat pembaruan antarmuka dengan penambahan tab “Plan” di bagian bawah layar.
Pengguna Pixel Dapat Perlakuan Berbeda
Bagi pengguna perangkat Pixel—khususnya Pixel 7 dan versi yang lebih baru—perubahan ini membawa dampak tambahan. Alih-alih menggunakan VPN dari aplikasi Fi, mereka kini diarahkan ke layanan VPN yang sudah terintegrasi di dalam sistem operasi: “VPN by Google.”
Fitur VPN bawaan ini pertama kali dikenalkan bersama Pixel 8, dan kemudian diperluas ke seluruh perangkat Pixel yang mendukung, termasuk Pixel Tablet. Pengguna kini akan melihat pemberitahuan di aplikasi Fi yang menyatakan:
“VPN controls are moving: Beginning May 22, VPN controls are moving to Settings. To make sure your online activity is protected, turn on VPN by Google now.”
Begitu pengguna mengaktifkan peralihan ini, tombol on/off VPN di aplikasi Fi akan hilang dan digantikan dengan pintasan ke menu “Manage VPN in Settings.” Selain tampilan yang lebih bersih, VPN bawaan ini juga mendapatkan pembaruan langsung dari Play Store dan menawarkan kenyamanan tambahan berupa Quick Settings Tile di Android, sehingga VPN dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dengan sekali sentuh.
Mengapa Ini Penting?
Perubahan kecil ini sebenarnya mencerminkan tren yang lebih besar dalam dunia teknologi—yakni meningkatnya kesadaran akan privasi dan keamanan data. Di tengah maraknya kekhawatiran soal pelacakan online, VPN menjadi salah satu alat utama untuk menjaga aktivitas internet tetap pribadi.
Google selama ini menghadirkan VPN sebagai salah satu manfaat tambahan bagi pelanggan Fi. Namun, dengan memindahkan VPN langsung ke sistem operasi Pixel, Google tampaknya ingin menekankan bahwa privasi adalah fitur utama, bukan sekadar bonus.
Langkah ini juga mempertegas strategi Google untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi pengguna perangkat Pixel, serupa dengan pendekatan Apple yang mengintegrasikan fitur-fitur keamanan langsung ke dalam iOS.
Keunggulan “VPN by Google”
Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh VPN bawaan ini dibandingkan versi sebelumnya:
Integrasi penuh di Android Settings, memudahkan kontrol dan pengaturan.
Tidak perlu aplikasi terpisah, mengurangi beban dan potensi bug.
Update langsung melalui Play Store, memastikan fitur keamanan selalu terbaru.
Quick Settings Tile untuk mengaktifkan atau menonaktifkan VPN dengan cepat.
Privasi dari Google tanpa biaya tambahan bagi pengguna Pixel dan pelanggan Fi.
Dampak terhadap Industri
Langkah Google ini mungkin kecil secara teknis, tetapi besar secara simbolis. Ini memperkuat posisi Pixel sebagai perangkat yang mengedepankan privasi dan keamanan, dua hal yang kian menjadi sorotan dalam dunia digital modern. Dengan Apple yang sudah lama menjual nilai privasi sebagai bagian dari ekosistemnya, Google tampaknya berusaha menyusul dengan pendekatan serupa.
Di sisi lain, rebranding juga menunjukkan konsistensi branding sebagai strategi penting dalam membangun kepercayaan dan kesan profesional dari sebuah produk teknologi. Menggabungkan berbagai layanan VPN Google di bawah satu nama membuatnya lebih mudah dikenali, terutama bagi pengguna non-teknis.