
Inilah Bahan Asli Tutup Kepala Silinder Yamaha Gear Ultima yang Mengejutkan: Bukan Logam!
Umumnya, komponen seperti tutup kepala silinder pada motor menggunakan material berbasis logam, khususnya aluminium. Tapi Yamaha justru mengambil pendekatan berbeda untuk Gear Ultima 125 Hybrid. Bukannya memakai bahan logam, mereka memilih material resin—yang secara kasat mata mungkin tampak seperti plastik, namun punya karakteristik teknis yang jauh lebih unggul.
Hal ini diungkapkan oleh Ferry Nurul Fajar, perwakilan dari divisi Teknik dan Pendidikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam diskusi media yang berlangsung di Yamaha Flagship Shop Semarang, Rabu (9/4/2025).
“Tutup kepala silinder Gear Ultima akan dibuat menggunakan material resin,” jelas Ferry.
Bukan Plastik Biasa
Sekilas memang terlihat seperti plastik, tapi Ferry menekankan bahwa bahan yang dipakai bukan sembarang plastik.
“Material resin yang digunakan sudah mengalami pengolahan khusus dan memiliki campuran spesial, sehingga kekuatannya bisa menyamai atau bahkan melebihi logam ringan,” tambahnya.
Kenapa Pakai Resin?
Menurut Ferry, setidaknya ada tiga alasan utama mengapa Yamaha memilih material resin untuk komponen penting ini:
Lebih Ringan
Penggunaan resin bisa memangkas bobot motor secara keseluruhan, yang tentu berdampak pada efisiensi dan kenyamanan berkendara.Mengurangi Getaran (Vibrasi)
Resin mampu meredam getaran lebih baik dibandingkan logam. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan dan memperpanjang usia komponen terkait.Konduktivitas Termal yang Baik
Menariknya, resin yang digunakan juga punya kemampuan menghantarkan panas dengan baik, sehingga tak mengganggu sistem pendinginan mesin.
Bukan Pertama Kali Yamaha Pakai Resin
Ferry juga menyebutkan bahwa Gear Ultima bukan satu-satunya model yang menggunakan material resin untuk tutup kepala silinder. Teknologi ini sudah diterapkan sebelumnya di model Fazzio, Grand Filano, dan bahkan Gear 125 generasi sebelumnya.
“Jadi sebenarnya ini bukan hal baru bagi Yamaha, hanya saja kini mulai diperluas ke lebih banyak lini produk,” pungkas Ferry.
Yamaha sepertinya semakin serius menerapkan inovasi ringan dan efisien di produk-produknya. Kita tunggu saja seperti apa performa dan daya tahan dari komponen resin ini di jalanan Indonesia ke depannya.